Pendalaman Alkitab: Mempercayai Tuntunan Allah dalam Perjalanan Kita
Oleh Admin — 11 Okt 2025
Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. (Mazmur 37:23-24)
Di dunia yang serba cepat dan selalu berubah ini, kita sering bergumul dengan ketidakpastian. Kita membuat rencana, menetapkan tujuan, dan membayangkan masa depan kita, namun ketidakpastian hidup dapat membuat kita merasa tersesat dan cemas. Betapa menenangkan mengetahui bahwa Allah terlibat secara pribadi dalam perjalanan kita. Mazmur 37 mengingatkan kita bahwa langkah-langkah kita tidak terjadi secara kebetulan; semuanya ditetapkan oleh Tuhan.
Bayangkan seorang pengrajin terampil yang dengan hati-hati membentuk sepotong kayu menjadi karya seni yang indah. Setiap potongan dan ukiran dilakukan dengan sengaja, dirancang untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa. Demikian juga, Allah mengatur setiap detail kehidupan kita dengan ketepatan dan tujuan. Ketika kita percaya kepada-Nya, kita dapat menjalani hari-hari kita dengan keyakinan, mengetahui bahwa Dia memiliki rencana bagi kita. Janji bahwa Tuhan berkenan akan jalan kita menunjukkan bahwa Dia bukan hanya penuntun, tetapi juga Bapa yang penuh kasih yang bersukacita atas hidup kita.
Namun, ayat ini juga mengakui bahwa kita akan menghadapi tantangan. "Apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak." Ini adalah pengingat yang kuat bahwa kegagalan adalah bagian dari kehidupan. Kita akan tersandung dan jatuh, tetapi kita tidak pernah ditinggalkan. Tangan Allah selalu menopang kita. Ketika kita mengalami kegagalan atau menghadapi kesulitan, kita dapat berpegang pada kebenaran bahwa Allah beserta kita, siap mengangkat kita dan menuntun kita kembali ke jalan yang benar.
Dalam kehidupan modern, ini berarti kita tidak perlu berkecil hati oleh kesalahan atau perubahan tak terduga dalam hidup kita. Sebaliknya, mari kita melihat momen-momen ini sebagai kesempatan untuk bertumbuh dan semakin bergantung kepada Allah. Ketika kita tersandung, kita dapat berhenti sejenak dan berdoa, memohon tuntunan dan hikmat-Nya. Allah memakai kejatuhan kita untuk mengajarkan ketahanan dan mengarahkan langkah kita menuju kehendak-Nya yang sempurna.
Saat Anda merenungkan ayat ini hari ini, pikirkanlah area dalam hidup Anda di mana Anda merasa tidak pasti atau cemas. Apakah Anda mempercayai Allah untuk menuntun langkah Anda? Apakah Anda bersedia bersandar pada-Nya ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai rencana?
Mari kita membangun hati yang percaya, mengetahui bahwa Allah menetapkan langkah-langkah kita. Sambutlah baik kemenangan maupun tantangan, karena semuanya adalah bagian dari perjalanan yang telah Dia rancangkan bagi Anda. Ingatlah, Anda tidak sendirian. Tuhan menopang Anda dengan tangan-Nya, dan Dia berkenan atas setiap langkah yang Anda ambil menuju-Nya.
Hari ini, luangkan waktu untuk berdoa dan menyerahkan rencana Anda kepada Allah. Percayalah bahwa Dia sedang menuntun Anda, bahkan ketika jalan tampak tidak jelas.