Pendalaman Alkitab: Jalan Tujuan
Oleh Admin — 09 Sep 2025
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidup berkenan kepada-Nya, apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. (Mazmur 37:23-24)
Di dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan perubahan yang cepat, kita sering kali mencari arah dan tujuan. Tekanan hidup bisa sangat berat, dan kita mungkin merasa terombang-ambing, tidak yakin dengan langkah kita selanjutnya. Namun, di tengah pergumulan kita, Mazmur 37:23-24 memberikan pengingat yang mendalam: jalan hidup kita bukanlah kebetulan; itu ditetapkan oleh TUHAN.
Bayangkan gambaran seorang musafir dalam perjalanan. Setiap langkah yang diambil bukan sekadar gerakan maju, tetapi dipandu oleh sesuatu yang lebih besar. Ketika kita menyerahkan jalan kita kepada TUHAN, Dia menjadi penuntun kita. Firman ini meyakinkan kita bahwa Allah berkenan atas perjalanan kita, membentuk jalan kita sesuai dengan hikmat dan kasih-Nya.
Tetapi apa artinya TUHAN menetapkan langkah-langkah kita? Itu berarti Dia memiliki rencana bagi hidup kita, yang disesuaikan dengan situasi dan potensi unik kita. Allah mengetahui keinginan hati kita dan telah membekali kita dengan talenta dan kesempatan untuk memenuhi tujuan-Nya. Ketika kita selaras dengan kehendak-Nya, kita dapat percaya bahwa perjalanan kita akan membawa kita ke tempat pertumbuhan, kepenuhan, dan sukacita.
Namun, hidup tidak lepas dari tantangan. Pemazmur mengakui bahwa kita bisa tersandung di sepanjang jalan. Akan ada saat-saat ketika kita merasa tersesat atau tidak mampu. Kita mungkin menghadapi kegagalan yang membuat kita meragukan nilai diri atau arah kita. Namun, di sinilah harapan itu: “apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.” Bahkan ketika kita goyah, anugerah Allah menopang kita. Dia tidak meninggalkan kita di saat kita membutuhkan. Sebaliknya, Dia mengangkat kita, menuntun kita kembali ke jalan yang telah Dia sediakan.
Saat kita menjalani kehidupan sehari-hari, kita harus ingat bahwa kita tidak sendirian. Tangan Allah selalu bekerja, menuntun kita melalui setiap liku dan belokan. Kita dapat menjalani setiap hari dengan keyakinan, mengetahui bahwa langkah kita diatur oleh-Nya. Ketika kita menghadapi ujian atau kemunduran, mari kita bersandar pada iman kita, percaya bahwa Allah menggunakan pengalaman itu untuk membentuk dan memperkuat karakter kita.
Hari ini, luangkan waktu untuk merenungkan perjalanan hidupmu. Apakah engkau mencari tuntunan Allah dalam keputusanmu? Apakah engkau bersedia mempercayakan langkahmu kepada-Nya? Rangkullah kebenaran bahwa Dia berkenan atas jalanmu dan berkomitmen untuk menopangmu. Dengan setiap langkah ke depan, mari kita berjalan dengan berani dalam iman, mengetahui bahwa jalan kita telah ditetapkan oleh TUHAN.