2 min read

Pendalaman Alkitab: Biarlah Terangmu Bersinar

Pendalaman Alkitab: Biarlah Terangmu Bersinar

Oleh Admin — 01 Okt 2025

Di dunia yang sering terasa diselimuti kegelapan, panggilan untuk membiarkan terang kita bercahaya menjadi semakin relevan. Matius 5:16 menasihatkan kita, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” Instruksi yang sederhana namun mendalam ini mengundang kita untuk merangkul karunia dan kemampuan unik kita, mendorong kita menjadi mercusuar harapan dan inspirasi bagi orang-orang di sekitar kita.

Setiap hari, kita diberikan kesempatan untuk bercahaya. Itu bisa sesederhana memberikan kata-kata yang ramah kepada orang asing, membantu tetangga yang membutuhkan, atau membela kebenaran dalam situasi yang sulit. Tindakan kita menjadi cerminan iman dan nilai-nilai kita. Dengan mewujudkan kebaikan, belas kasihan, dan integritas, kita menerangi jalan bagi orang lain dan mendorong mereka untuk melakukan hal yang sama.

Di masyarakat yang serba cepat dan sering berpusat pada diri sendiri saat ini, mudah bagi kita untuk terjebak dalam tantangan pribadi dan mengabaikan kebutuhan orang di sekitar. Namun, Yesus memanggil kita kepada tujuan yang lebih tinggi. Kita ada bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi juga untuk memberikan dampak positif dalam kehidupan orang lain. Ketika kita membiarkan terang kita bercahaya, kita bersaksi tentang kuasa kasih Allah yang mengubahkan dalam hidup kita, sehingga menjadi nyata bagi orang lain.

Pikirkan dampak dari perbuatan baikmu. Itu bukan sekadar tindakan, tetapi juga merupakan demonstrasi iman yang kuat. Bayangkan seorang rekan kerja yang sedang bergumul; senyuman hangat dan kesediaanmu untuk membantu dapat mengubah harinya. Bayangkan seorang teman yang merasa sendirian; undanganmu untuk berjumpa bisa mengingatkan bahwa ia berharga. Setiap tindakan, sekecil apa pun, dapat menciptakan gelombang perubahan, menginspirasi orang lain untuk memantulkan terang yang sama dalam hidup mereka.

Selain itu, membiarkan terangmu bercahaya bukan hanya tentang tindakan yang kamu lakukan, tetapi juga tentang sikap yang kamu miliki. Biarlah hatimu dipenuhi sukacita, syukur, dan kasih. Ketika kamu menjalani hidup dengan semangat positif, itu akan menular. Orang-orang akan tertarik pada mereka yang memancarkan kehangatan dan energi positif. Inilah inti dari menjadi terang di dunia.

Saat kamu menjalani harimu, ingatlah bahwa terangmu adalah anugerah. Itu adalah anugerah yang harus dibagikan, bukan disembunyikan. Di dunia yang sangat membutuhkan kasih dan harapan, kesediaanmu untuk bercahaya dapat menuntun orang lain untuk memuliakan Allah. Renungkan bagaimana kamu dapat memancarkan terang hari ini. Baik melalui tindakan kebaikan yang sederhana, kata-kata yang menguatkan, atau sekadar kehadiranmu, biarlah terangmu menerangi kehidupan orang-orang di sekitarmu.

Dengan melakukan itu, kamu memenuhi panggilan yang Yesus berikan dalam hidupmu. Kamu menjadi wadah kasih dan anugerah-Nya, menuntun orang lain untuk melihat keindahan iman yang diwujudkan dalam tindakan. Maka, melangkahlah dengan berani dan biarkan terangmu bercahaya, sebab dunia membutuhkan pancaran unik darimu.