Pendalaman Alkitab: Bertekun dalam Kebaikan
Oleh Admin — 13 Okt 2025
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena pada waktu yang ditentukan kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. (Galatia 6:9)
Di dunia yang serba cepat ini, mudah untuk merasa kewalahan oleh tuntutan hidup. Tekanan pekerjaan, keluarga, dan kewajiban sosial dapat membuat kita lelah, bahkan kadang-kadang putus asa. Kita mungkin bertanya pada diri sendiri, “Apakah ini sepadan?” saat kita berusaha berbuat baik di komunitas, keluarga, dan tempat kerja kita. Rasul Paulus menguatkan kita dalam Galatia 6:9 untuk tetap tekun dalam perbuatan baik, mengingatkan bahwa usaha kita tidak sia-sia.
Berbuat baik seringkali membutuhkan pengorbanan. Mungkin itu berarti meluangkan waktu untuk menolong tetangga yang membutuhkan atau memberikan telinga yang mau mendengar bagi teman yang sedang mengalami masa sulit. Mungkin juga melibatkan keberanian untuk membela kebenaran dalam situasi di mana lebih mudah untuk diam. Kadang-kadang, buah dari jerih payah kita tampak jauh atau bahkan tidak terlihat, dan kita mungkin bertanya-tanya apakah kita benar-benar membawa perubahan. Namun, Paulus meyakinkan bahwa pada waktu yang ditentukan, kita akan menuai hasil dari ketekunan kita.
Ungkapan “pada waktu yang ditentukan” sangatlah penting. Itu mengingatkan kita bahwa ada waktu ilahi atas setiap usaha kita. Kita mungkin menginginkan hasil yang instan, tetapi waktu Tuhan adalah sempurna. Sama seperti seorang petani tidak mengharapkan panen sehari setelah menanam benih, kita pun harus sabar dan percaya pada prosesnya. Tuhan melihat jerih payah dan hati kita. Dia tahu pergumulan yang kita hadapi dan kekuatan yang diperlukan untuk terus berbuat baik di tengah tantangan.
Renungkan kehidupan Yesus. Sepanjang pelayanan-Nya, Ia menghadapi pertentangan, penolakan, dan pada akhirnya penyaliban. Namun, Ia tidak pernah jemu berbuat baik. Belas kasih-Nya mendorong Dia untuk menyembuhkan orang sakit, memberi makan orang lapar, dan memberikan harapan kepada yang putus asa. Bahkan di saat-saat tergelap-Nya, Ia tetap setia pada misi-Nya. Karena ketekunan-Nya, kita menuai manfaat kekal berupa keselamatan dan anugerah.
Saat menjalani hari-harimu, carilah kesempatan untuk berbuat baik, sekecil apa pun itu. Sepatah kata yang ramah, uluran tangan, atau senyuman sederhana dapat memberikan dampak besar bagi kehidupan seseorang. Ingatlah bahwa setiap usaha kita berkontribusi pada tujuan yang lebih besar, dan Tuhan memperhatikan kesetiaan kita.
Saat engkau merasa lelah, datanglah kepada Tuhan dalam doa. Mintalah kekuatan dan penghiburan. Kelilingi dirimu dengan sesama orang percaya yang dapat menguatkan dan mengingatkanmu akan pentingnya pekerjaanmu. Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena pada waktu yang ditentukan kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Hari ini, berkomitmenlah untuk tetap tekun dalam berbuat baik, dengan keyakinan bahwa jerih payahmu tidak sia-sia. Percayalah pada waktu Tuhan dan peganglah pengharapan yang telah Ia tanamkan dalam hatimu. Masa menuai akan datang, dan semuanya akan sepadan.