Pendalaman Alkitab: Berdirilah Teguh dalam Iman
Oleh Admin — 03 Sep 2025
Di dunia yang penuh dengan gangguan, ketidakpastian, dan tantangan, panggilan dari 1 Korintus 16:13 bergema dengan kuat: “Berjaga-jagalah! Berdirilah teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!” Ayat ini menjadi seruan yang jelas bagi orang percaya, mendorong kita untuk tetap waspada dan teguh dalam perjalanan iman kita.
Berjaga-jaga berarti waspada dan sadar akan lingkungan sekitar kita. Sangat mudah untuk menjadi lengah dan menurunkan kewaspadaan, terutama ketika hidup berjalan lancar. Namun, musuh selalu mengintai, berusaha menabur keraguan dan kebingungan di hati kita. Kita harus membangun roh pembedaan, menjaga mata kita tetap terbuka terhadap kebenaran Firman Tuhan dan tipu daya halus dunia. Kewaspadaan ini bukan hanya soal menghindari jebakan; ini tentang secara aktif mengejar jalan Tuhan dan bersikap proaktif dalam kehidupan rohani kita.
Berdiri teguh dalam iman menuntut kita untuk berpegang pada kebenaran Kitab Suci. Di masyarakat di mana pendapat berubah-ubah seperti pasir, Firman Tuhan tetap menjadi dasar yang kokoh. Firman itu adalah sumber kekuatan dan petunjuk kita. Ketika kita membenamkan diri dalam Kitab Suci, kita bertumbuh dalam pengertian dan hikmat. Iman kita menjadi tak tergoyahkan, dan kita diperlengkapi untuk menghadapi apa pun yang terjadi dalam hidup. Ingatlah, iman bukan hanya kepercayaan pasif; iman adalah kepercayaan aktif pada janji dan karakter Allah.
Nasihat untuk "bersikap sebagai laki-laki" adalah panggilan untuk kedewasaan dan tanggung jawab dalam iman kita. Ini adalah pengingat bahwa kita harus mewujudkan sifat-sifat kekuatan, keberanian, dan integritas. Dalam budaya kita, di mana banyak orang puas tetap dalam keadaan belum dewasa, kita ditantang untuk bangkit dan mengambil iman kita dengan serius. Menjadi kuat bukan berarti tidak memiliki emosi atau kerentanan; sebaliknya, itu berarti memiliki keberanian untuk menghadapi ketakutan dan ketahanan untuk bertahan dalam kesulitan.
Kekuatan juga datang dari komunitas. Saat kita berdiri teguh, kita tidak dimaksudkan untuk melakukannya sendirian. Tubuh Kristus dirancang untuk saling mendukung dan menguatkan. Kita dipanggil untuk saling membangun, berbagi beban, dan saling menegur. Ketika kita berdiri bersama dalam iman, kita menjadi kekuatan yang besar melawan tantangan yang kita hadapi.
Hari ini, renungkan bagaimana Anda dapat berjaga-jaga dalam hidup Anda. Gangguan apa yang perlu Anda singkirkan? Bagaimana Anda dapat memperdalam pemahaman Anda akan Kitab Suci? Dalam hal apa Anda dapat menunjukkan kekuatan dan kedewasaan dalam tindakan Anda? Mari kita dengarkan panggilan 1 Korintus 16:13, merangkul kewaspadaan, berdiri teguh, bertindak dengan integritas, dan memperoleh kekuatan dari komunitas orang percaya. Saat kita melakukan itu, kita tidak hanya bertumbuh dalam iman, tetapi juga menjadi terang di dunia yang sangat membutuhkan harapan dan kebenaran.