6 min read

Bertobatlah atau Binasa

Bertobatlah atau Binasa
Pertobatan di Akhir Zaman

Oleh Admin — 09 Jul 2025

Di dunia yang dikuasai oleh kekacauan, tragedi, penyesatan rohani dan kebingungan rohani, masih ada suara yang menembus keramaian, suara kasih, kebenaran, dan peringatan yang mendesak.

Suara itu adalah Yesus Kristus, dan perkataan-Nya dalam Lukas 13:3 bergema lebih keras hari ini daripada sebelumnya:

📖 Lukas 13:3

“Tidak! Kata-Ku kepadamu: Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.”

⚠️ Ini bukan sekadar ayat, ini adalah alarm ilahi yang membangunkan dunia yang sedang tertidur. Ini bukan pesan kehancuran, melainkan undangan penuh gairah kepada hidup yang kekal, panggilan untuk bertobat, dan permohonan penuh kasih untuk berbalik dari dosa sebelum terlambat.

Jika Anda mencari pendalaman Alkitab yang kuat tentang pertobatan, pesan Kristen yang menggugah hati, atau jawaban atas apa yang Allah katakan di tengah kekacauan global, Anda berada di tempat yang tepat.

Ini lebih dari sekadar teologi, ini adalah kebenaran yang mengubahkan. Dalam pendalaman Alkitab ini, kita akan mengupas:

  • Makna sejati pertobatan menurut perspektif Alkitab.
  • Konteks dari pernyataan Yesus yang menggugah ini.
  • Apa artinya binasa secara rohani, dan bagaimana menghindarinya.
  • Bagaimana peringatan ini berlaku langsung pada dunia modern kita, pada hatimu dan hatiku.
  • Ayat-ayat lain untuk memperdalam pemahamanmu dan menggugah jiwamu.

Baik Anda adalah orang percaya baru, pendeta, pencari kebenaran, atau seseorang yang merasa jauh dari Allah, pesan ini akan menjumpai Anda di mana pun Anda berada, dan menghadapkan Anda dengan penuh kasih pada keputusan terpenting yang pernah Anda buat.

Apakah Anda siap menghadapi kebenaran?
Apakah Anda siap benar-benar bertobat?

Mari kita menyelami api Firman Allah bersama-sama, dan biarkan itu membakar segala sesuatu yang menghalangi kita dengan kekekalan bersama Allah.



Panggilan untuk Bangun bagi Generasi Kita

📖 Lukas 13:3

"Tidak! Kata-Ku kepadamu: Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian."

🔥 Mengapa Yesus Mengatakan Ini?

Dalam Lukas 13, Yesus berbicara kepada orang banyak yang baru saja menceritakan kepada-Nya tentang sebuah peristiwa tragis: Pilatus telah membunuh beberapa orang Galilea dan mencampurkan darah mereka dengan korban yang mereka persembahkan.

Orang-orang mungkin mengira bahwa para korban itu adalah orang berdosa yang lebih besar dari yang lain, sehingga pantas menerima hukuman seperti itu.

Tetapi Yesus membalikkan pertanyaan itu. Alih-alih menegaskan bahwa mereka dihukum karena dosa tersembunyi, Yesus berkata semua orang berada dalam bahaya yang sama kecuali mereka bertobat.

Ia mengatakannya lagi untuk menegaskan dalam Lukas 13:5: (Ini adalah kata-kata yang sama persis.)

“Tidak! Kata-Ku kepadamu: Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.”

Yesus menyoroti kebutuhan universal akan pertobatan. Ia berkata kepada kita: tragedi bukan selalu hukuman, tetapi seharusnya menjadi peringatan.

🕐 Kita semua hidup dalam waktu pinjaman. Tanpa pertobatan, kebinasaan tak terelakkan, bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara kekal.


💔 Kekuatan Kata “Binasa”

Yesus tidak berkata "kamu mungkin akan mengalami kesulitan," atau "menghadapi masa-masa sulit", Ia berkata kamu akan binasa.

Apa arti "binasa" dalam pengertian Alkitab?

Ini bukan hanya tentang kematian secara fisik, tetapi neraka kekal dan keterpisahan kekal dari Allah.

🔥 2 Petrus 3:9
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.”

Allah tidak berkenan pada kebinasaan. Keinginan-Nya adalah agar kita bertobat dan hidup. Namun, keadilan-Nya menuntut akibat bagi dosa yang tidak bertobat.


💔 Apa Itu Pertobatan yang Sebenarnya?

Pertobatan bukan sekadar penyesalan atau berkata "maaf." Ini adalah perubahan hati total, pikiran, dan arah hidup.

Kata Yunani untuk “bertobat” adalah μετάνοια (metanoia), berbalik arah. Artinya benar-benar berpaling dari dosa dan berpaling kepada Allah dengan penyerahan yang sungguh-sungguh dan tujuan yang diperbarui.

Yesaya 55:7
Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.”

✉️ Inilah undangannya.

Tinggalkan dosamu, kembali kepada Allah, dan temukan belas kasihan.


💡 Mengapa Pesan Ini Sangat Relevan Hari Ini

Lihatlah dunia modern: perang, bencana, korupsi, kejahatan, kemerosotan moral. Orang-orang melihat tragedi dan bertanya, “Mengapa Allah membiarkan ini?” Tetapi Yesus menanyakan pertanyaan yang lebih dalam:

“Sudahkah engkau siap bertemu Allah? Sudahkah engkau bertobat?”

Mudah menyalahkan masyarakat, politik, atau dosa orang lain. Tetapi Yesus membalikkan cermin kepada kita dan berkata:

“Jika KAMU tidak bertobat…”

Pesan ini pribadi, bukan umum. Ini bukan tentang “mereka”, ini tentang aku dan kamu.


🕯️ Ayat-Ayat Lain yang Menggema Panggilan untuk Bertobat

Berikut ayat-ayat pendukung yang kuat, kata demi kata, menunjukkan betapa dalam dan konsistennya pesan ini di seluruh Alkitab:

🔥 Kisah Para Rasul 17:30
Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat.”
🔥 Matius 3:2
“Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!
🔥 Wahyu 3:19
“Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
🔥 Amsal 28:13
Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan mendapat belas kasihan.”

Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa pertobatan bukan pilihan.
Itu adalah syarat ilahi untuk menerima belas kasihan.


❤️ Undangan yang Menggugah Jiwa

Yesus tidak mengancam dalam Lukas 13:3, Dia memohon. Nada-Nya mendesak namun penuh kasih.

Seolah-olah Ia berkata: Aku tidak ingin engkau binasa. Aku ingin engkau hidup. Aku ingin mengampuni engkau. Tetapi engkau harus datang kepada-Ku sebelum terlambat.

Dunia mengalihkan perhatian kita dengan kebisingan, kesenangan, kesombongan, dan kemandirian yang angkuh. Tetapi tidak ada yang dapat menyelamatkan jiwa kita. Hanya pertobatan yang membawa kita ke kaki Salib.


Renungan Akhir

Jika Hari Ini Adalah Hari Terakhirmu...

Jika hari ini sangkakala berbunyi, apakah engkau siap bertemu Tuhan?

“Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.”

Hati bisa menjadi keras.
Waktu bisa habis.
Jangan tunggu bencana untuk membangunkan rohmu.
Biarkan perkataan Yesus membangunkanmu sekarang.

🌹 Yoel 2:13
Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu! Sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.”


🔥 SERUAN UNTUK BERTINDAK

Terimalah pesan ini secara pribadi.
Berlututlah.
Berserulah kepada Allah yang mengasihimu.
Biarkan belenggu terlepas.
Biarkan air mata jatuh.

Biarlah hari ini menjadi hari pertobatan seutuhnya, bukan hanya karena takut, tetapi karena kasih kepada Juruselamat yang masih berbisik:

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Matius 11:28)


🙏 Doa Pertobatan

Bapa Surgawi yang terkasih,

Aku datang kepada-Mu hari ini, bukan dengan kata-kata indah atau janji kosong, tetapi dengan hati yang gemetar. Hati yang lelah berlari. Jiwa yang merasakan beban dosa, rasa bersalah, dan penyesalan. Tuhan, aku telah menyimpang. Aku sering mengabaikan suara-Mu. Aku telah mengejar segala sesuatu yang tidak pernah dapat memuaskan.

Tetapi hari ini, aku mendengar Engkau lebih jelas dari sebelumnya.

Engkau berkata, “Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.” Bukan sebagai ancaman, tetapi sebagai seruan kasih seorang Bapa, memperingatkan aku, memanggilku pulang.

Aku tidak ingin hanya merasa menyesal. Aku ingin benar-benar berubah. Aku ingin berbalik, meninggalkan dosa dan segala sesuatu yang membunuhku dari dalam, dan berlari ke pelukan Dia yang telah memberikan segalanya untuk menyelamatkanku.

Mohon ampunilah aku, Tuhan.
Atas kesombongan yang masih aku genggam.
Atas dosa yang aku sembunyikan.
Atas saat-saat aku memilih kegelapan daripada terang-Mu.
Aku letakkan semuanya di kaki-Mu, setiap kepingan yang hancur, setiap luka, setiap rahasia.

Basuhlah aku dalam darah Yesus. Sucikan aku dari segala ketidakbenaran. Hancurkan setiap belenggu yang telah kuizinkan mengikatku, dan penuhi aku dengan kuasa untuk berjalan dalam kebenaran-Mu.

Tuhan yang terkasih, aku bertobat, bukan hanya dengan bibirku, tetapi dengan hidupku.
Biarlah keinginanku berubah.
Biarlah pikiranku diperbarui.
Biarlah hatiku kembali berdenyut dengan tujuan-Mu.
Aku ingin menjadi milik-Mu, sepenuhnya, dengan sukacita, untuk selamanya.

Jadikan aku bejana belas kasihan-Mu. Biarlah kisah hidupku menjadi kisah anugerah. Biarlah orang lain melihat dalam diriku apa yang hanya Engkau dapat tebus. Bukan untuk kemuliaanku, tetapi hanya untuk kemuliaan-Mu.

Terima kasih, Yesus, karena tidak pernah menyerah padaku.
Karena mengasihiku saat aku masih dalam dosa.
Karena memanggilku keluar dari maut dan masuk ke dalam hidup.
Aku memilih Engkau hari ini, dan aku memilih Engkau setiap hari.

Dalam nama Yesus Kristus yang kudus dan menyelamatkan,

Amin.